Seringai baru saja merilis single lagu barunya, “Tragedi” dari album
baru mendatang, Taring. Dirilis di website Seringai, single ini
menawarkan aransemen yang segar namun tetap khas a la band cadas yang
digawangi oleh Ricky Siahaan [gitar], Sammy Bramantyo [bass], Arian13
[vokal] dan Khemod [drum].
“Ini merupakan teritori baru,” cerita
Ricky, “Dalam lagu ini gue mencoba riffing gitar yang belum pernah
dilakukan Seringai. Targetnya, merilis sebuah lagu badass yang bisa
dinyanyikan semua orang. Hell, sampai lead gitarnya saja gue buat supaya
bisa dinyanyikan, bahkan membuat air guitar masif!”
Memang
terasa warna hard rock pada riff-riff inti disini, layaknya sebuah lagu
klasik hard rock yang hingga kini masih seru dan relevan untuk
dimainkan, tanpa terjebak keklisean hard rock pada umumnya. Chorus yang
catchy, intro yang ‘memanggil’, dan tetap intens. Mungkinkah Turbonegro
bertemu dengan Mtley Cre tapi flirting dengan GG Allin? Mungkin saja.
Sementara dari departemen lirik, penulis lirik Arian13 memilih tema yang tidak biasa: tentang buah pikiran yang keliru.
“Begitu
banyak lelucon tidak lucu yang sering dilontarkan di negeri ini, dan
buah pikiran keliru yang disampaikan oleh para petinggi/tokoh/politisi
negara atau siapapun, adalah salah satunya.” jelas Arian13, “Pada
intinya, lagu ini bertema tentang logika sampah. Sedangkal pemikiran
keliru ketika semalam kamu menonton film di bioskop, besok paginya ada
relasi yang meninggal.. karena kamu menonton film di bioskop, maka dari
itu relasimu meninggal.” Ha!
“Ada line, ‘Tabur garam kepada
luka/membuat duka menjadi murka’, menggambarkan mental
self-righteousness, bukannya empati. Bukannya menolong, malah
menghakimi.” jelas Khemod. Sammy menambahkan, “Antara bencana dengan
akhlak manusia yang tidak berhubungan menjadi fokus kami untuk tema lagu
“Tragedi” ini. Ketika kebebalan dipelihara, maka ini adalah sebuah
tragedi sesungguhnya.”
Kenapa free download khusus untuk single
“Tragedi”? Karena sebagai penggemar musik, Seringai juga selalu senang
bila ada band kesukaan yang menggratiskan single-nya. “It's the least we
can do, mengingat hutang cukup besar kepada khalayak setelah lima tahun
absen album.” kata Ricky.
---------------
TRAGEDI
dan! ini! tragedi!
dan! ini! tragedi!
kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
"Post hoc, ergo propter hoc." - buah pikiran yang keliru.
pembenaranmu akan dua hal.. logika sampah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
-------
"Tragedi" diciptakan oleh Ricky Siahaan, Edy Khemod, Sammy Bramantyo
Lirik “Tragedi” oleh Arian13
Aransemen “Tragedi” oleh Seringai
Vokal latar oleh Dawny [The Authentics], Medhina Purwadi & Surya Adi [Death Olympia], Ricky, Sammy, & Khemod.
Produser Eksekutif: HighOctane Production
Produser rekaman: Ricky Siahaan
Track drums direkam di Studio Gajah oleh Jaya Roxx
Track bass & gitar direkam di Riverbrick Studio oleh Satya Adi
Track vokal, vokal latar, gitar fill-ins di Empire Studio oleh Andy P. Mallombasang
Mixing oleh Miko Setiawan di Die By The Sword Studio.
Artwork oleh Arian13
www.seringai.com
DOWNLOAD